Saturday 19 May 2012

cerita ayah kepada anaknya

suatu malam yang hening, seorang ayah memberikan nasihat kepada anaknya.
seorang anak remaja bernama fahrul yang berusaha menjadi anak terbaik yang pernah dimiliki orang tuanya.

'nak kamu sebenarnya ingin mejadi apa?'ayahnya beratanya.

'ayah mengapa bertanya seperti itu? kan akau masih remaja.' fahrul bingung.

'ayah khawatir kalau kamu tidak punya tujuan!' ayah menjelaskan.

'sebenarnya aku ingin menjadi seperti ayah, menjadi dokter.' fahrul mejawab dengan tenang

'oh dokter, emang kenapa? kan dokter pekerjaan yang sulit nak!' ayah menguji

'tapi kenapa ayah menjadi dokter? padahal pekerjaan yang sulit'' fahrul bertanya balik

'haha... kamu pintar nak kamu bisa tau apa yang ayah pikirkan' ayah tersenyum

'memang sesulit apasih yah menjadi dokter?' fahrul penasaran

'sebenarnya sih tidak sulit, asalkan kamu mau berusaha denagn baik. dan fahrul, sebenarnya ayah menjadi dokter karena ayah ingin medapatkan ridho Allah' ayah menjelaskan

'tapi kenapa menjadi dokter jadi uztad saja sekalian kan pahalanya banyak tuh.' fahrul semakin penasaran

'uztadya? memang dapat memberikan dakwah secara langsung tapi Allah tidak mengharuskan manusia menjadi uztad. yang Allah perintahkan menyuarakan kebenaran Allah.' ayah memberi penjelasan

'kok aku makin bingung ya? ayah jangan bikin fahrul bingung! maksud ayah gimana sih?' fahrul kebingungan dengan tampang yang polos

'oh jadi begini, ayah punya pegangan hidup "MENJADI DOKTER ADALAH SASARAN NAMUN BERDAKWAH ADALAH
TUGASKU SEBAGAI MUSLIM" itu prinsip ayah, mungkin memang kelihatan egois namun ayah bisa berdakwah melalui media kesehatan.' ayah menjelaskan dengan tenang

'astagfirullah ayah bahasanya aku gag begitu ngerti, tapi kenapa harus dokter? kalau nabi kan berdakwah melalui khotbah, diskusi dan lainya mana ada di bidang kedokteran.' fahrul semakin bingung

'fahrul, fahrul. kamu tau tidak nabi Muhammad SAW itu tidak hanya berdakwah dengan  pesan, tapi dengan pengobatan pun dilaksanakanya, perlakuanya terhadap orang sakit, menderita gangguan, dan lainya  beliau dengan tulus ikhlas membantunya. dan setiap hari pasti ada orang sakit.' ayah menjelaskan dengan sabar

'ih ayah mah gitu kan, kalau banyak yang sakit ayah kan bisa dapet uang banyak kan, trus hubunganya sama Ridho Allah apanya? gag nyambung nih' fahrul menjadi pusing dengan ayahnya

'aduh fahrul, fahrul kamu ini. hubunganya ialah ayah melihat orang sakit yang mersa hidunya tinggal sedikit lagi tapi dia mau berusaha hidup, tapi motifnya yang berbeda-beda.'ayah memberikan penjelasan

'motif? emang ada hubunganya sama rido Allah?' fahrul penasaran

'ya motif orang berbeda" ada yang ingin menikah, usaha maju, dan masih belum siap mati. disitulah ayah dapat menjelaskan apa sih yang kita akan hadapi dalam hidup ini, ayah menjelaskan bahwa ada 2 hal yang tidak bisa dipilih yaitu menjadi tua dan mati. dan ayah bertanya apakah pasien ayah muslim? jika iya ayah menjelaskan di Islam tuh seharusnya seperti apa dan bagaimana menghadapi penyakit' ayah menjelaskan panjang lebar

'ohhhh gitu' fahrul merasa lega

'sudah mengerti fahrul?' ayah bertanya

'ehhh yah kok ada yang lupa ya?' fahrul bingung

'apa yang lupa?' ayah mengetes pertanyaan yang hendak di tanyakan

'oh iya kalau pasienya bukan mublim bagaimana yah?' fahrul mengatakan seperti heran

'nah ini pertanyaan bagus, kalau pasienya bkan muslim gimana? ayah memberikan petunjuk" pengobatan tidak hanya pengobatan barat namun pengobatan secara islam pun di bumbui karena islam itu mengajar kebaikan.' ayah menjelaskan

'contohnya apa yah?' gahrul mulai mengerti

'contohnya ya, nih berpusa, tersenyum, berwudhu, dan berpikir positif menghadapai dunia ini, dan masih banyak lagi yang bisa disampaikan' ayah memberikan jawaban

'oh berarti aku bisa jadi dokter dong? tapi kalau aku salah akau bisa masuk neraka dong yah?' fahrul ketakutan

'nak kamu tidak usah takut dengan hal itu asalkan kamu mau tetap berusaha menjadi yang terbaik. karena Allah telah memberikan sunatullahnya kepada seluruh makhluknya tinggal makhluknya sendiri dpat memaksimalkn sunatullah yang di berikan oleh NYA. dan kamu bisa memeberikan suatu kebenaran kepada manusia yang lain. kalau kamu bisa insya Allah kamu bisa bertemu dengan Yang Maha Kuasa dan rosul NYA. apalagi bisa menjadi pengaruh dunia pahala kamu akan terus mengalir walau kamu tidak ada di dunia ini lagi sampai hari kebangkitan kelak.' ayahnya memberikan nasihat

'ayah aku mengerti kenapa ayah menjadi dokter, aku akan berusaha menjadi dokter seperti yang ayah jelaskan kepadaku' fahrul dengan semangat mengucapkan

' nak ayah mau berpesan kapada mu' ayah meminta perhatian fahrul

'apa itu yah?' fahrul penasaran

'kamu jadi apapun tapi tetap berdakwah adalah tugas yang diberikan sebagai muslim itu yang kamu harus ingat karena Allah yang telah menciptakan kamu!' ayahnya menasihati

'terimakasih ayah aku akan tetap berjalan dijalan Allah.'fahrul optimis

setelah itu fahrul berusaha menjadi dokter dengan mempelajari buku" yang berhubungan dengan dokter serta mempelajari makna Al-Qur'an dan mempelajari bagaimana dokter muslim yang terkenal mendapatkan ilmunya.

mungkin cerita ini tidaklah baik secara bahasa dan masalah teknis lainya jika ada yang memberikan tanggapan atau saran bisa di komen kok di kotak komen. dan itu bisa menjadi perbaikan dalam cerita ini dan cerita yang lainya.
kuarng lebih nya mohon maaf ya kawan

No comments:

Post a Comment