suatu malam yang hening, seorang ayah memberikan nasihat kepada anaknya.
seorang anak remaja bernama fahrul yang berusaha menjadi anak terbaik yang pernah dimiliki orang tuanya.
'nak kamu sebenarnya ingin mejadi apa?'ayahnya beratanya.
'ayah mengapa bertanya seperti itu? kan akau masih remaja.' fahrul bingung.
'ayah khawatir kalau kamu tidak punya tujuan!' ayah menjelaskan.
'sebenarnya aku ingin menjadi seperti ayah, menjadi dokter.' fahrul mejawab dengan tenang
'oh dokter, emang kenapa? kan dokter pekerjaan yang sulit nak!' ayah menguji
'tapi kenapa ayah menjadi dokter? padahal pekerjaan yang sulit'' fahrul bertanya balik
'haha... kamu pintar nak kamu bisa tau apa yang ayah pikirkan' ayah tersenyum
'memang sesulit apasih yah menjadi dokter?' fahrul penasaran
'sebenarnya
sih tidak sulit, asalkan kamu mau berusaha denagn baik. dan fahrul,
sebenarnya ayah menjadi dokter karena ayah ingin medapatkan ridho Allah'
ayah menjelaskan
'tapi kenapa menjadi dokter jadi uztad saja sekalian kan pahalanya banyak tuh.' fahrul semakin penasaran
'uztadya?
memang dapat memberikan dakwah secara langsung tapi Allah tidak
mengharuskan manusia menjadi uztad. yang Allah perintahkan menyuarakan
kebenaran Allah.' ayah memberi penjelasan
'kok aku
makin bingung ya? ayah jangan bikin fahrul bingung! maksud ayah gimana
sih?' fahrul kebingungan dengan tampang yang polos
'oh jadi begini, ayah punya pegangan hidup "MENJADI DOKTER ADALAH SASARAN NAMUN BERDAKWAH ADALAH
TUGASKU
SEBAGAI MUSLIM" itu prinsip ayah, mungkin memang kelihatan egois namun
ayah bisa berdakwah melalui media kesehatan.' ayah menjelaskan dengan
tenang
'astagfirullah ayah bahasanya aku gag begitu
ngerti, tapi kenapa harus dokter? kalau nabi kan berdakwah melalui
khotbah, diskusi dan lainya mana ada di bidang kedokteran.' fahrul
semakin bingung
'fahrul, fahrul. kamu tau tidak nabi
Muhammad SAW itu tidak hanya berdakwah dengan pesan, tapi dengan
pengobatan pun dilaksanakanya, perlakuanya terhadap orang sakit,
menderita gangguan, dan lainya beliau dengan tulus ikhlas
membantunya. dan setiap hari pasti ada orang sakit.' ayah menjelaskan
dengan sabar
'ih ayah mah gitu kan, kalau banyak yang
sakit ayah kan bisa dapet uang banyak kan, trus hubunganya sama Ridho
Allah apanya? gag nyambung nih' fahrul menjadi pusing dengan ayahnya
'aduh
fahrul, fahrul kamu ini. hubunganya ialah ayah melihat orang sakit yang
mersa hidunya tinggal sedikit lagi tapi dia mau berusaha hidup, tapi
motifnya yang berbeda-beda.'ayah memberikan penjelasan
'motif? emang ada hubunganya sama rido Allah?' fahrul penasaran
'ya
motif orang berbeda" ada yang ingin menikah, usaha maju, dan masih
belum siap mati. disitulah ayah dapat menjelaskan apa sih yang kita akan
hadapi dalam hidup ini, ayah menjelaskan bahwa ada 2 hal yang tidak
bisa dipilih yaitu menjadi tua dan mati. dan ayah bertanya apakah pasien
ayah muslim? jika iya ayah menjelaskan di Islam tuh seharusnya seperti
apa dan bagaimana menghadapi penyakit' ayah menjelaskan panjang lebar
'ohhhh gitu' fahrul merasa lega
'sudah mengerti fahrul?' ayah bertanya
'ehhh yah kok ada yang lupa ya?' fahrul bingung
'apa yang lupa?' ayah mengetes pertanyaan yang hendak di tanyakan
'oh iya kalau pasienya bukan mublim bagaimana yah?' fahrul mengatakan seperti heran
'nah
ini pertanyaan bagus, kalau pasienya bkan muslim gimana? ayah
memberikan petunjuk" pengobatan tidak hanya pengobatan barat namun
pengobatan secara islam pun di bumbui karena islam itu mengajar
kebaikan.' ayah menjelaskan
'contohnya apa yah?' gahrul mulai mengerti
'contohnya
ya, nih berpusa, tersenyum, berwudhu, dan berpikir positif menghadapai
dunia ini, dan masih banyak lagi yang bisa disampaikan' ayah memberikan
jawaban
'oh berarti aku bisa jadi dokter dong? tapi kalau aku salah akau bisa masuk neraka dong yah?' fahrul ketakutan
'nak
kamu tidak usah takut dengan hal itu asalkan kamu mau tetap berusaha
menjadi yang terbaik. karena Allah telah memberikan sunatullahnya kepada
seluruh makhluknya tinggal makhluknya sendiri dpat memaksimalkn
sunatullah yang di berikan oleh NYA. dan kamu bisa memeberikan suatu
kebenaran kepada manusia yang lain. kalau kamu bisa insya Allah kamu
bisa bertemu dengan Yang Maha Kuasa dan rosul NYA. apalagi bisa menjadi
pengaruh dunia pahala kamu akan terus mengalir walau kamu tidak ada di
dunia ini lagi sampai hari kebangkitan kelak.' ayahnya memberikan
nasihat
'ayah aku mengerti kenapa ayah menjadi
dokter, aku akan berusaha menjadi dokter seperti yang ayah jelaskan
kepadaku' fahrul dengan semangat mengucapkan
' nak ayah mau berpesan kapada mu' ayah meminta perhatian fahrul
'apa itu yah?' fahrul penasaran
'kamu
jadi apapun tapi tetap berdakwah adalah tugas yang diberikan sebagai
muslim itu yang kamu harus ingat karena Allah yang telah menciptakan
kamu!' ayahnya menasihati
'terimakasih ayah aku akan tetap berjalan dijalan Allah.'fahrul optimis
setelah
itu fahrul berusaha menjadi dokter dengan mempelajari buku" yang
berhubungan dengan dokter serta mempelajari makna Al-Qur'an dan
mempelajari bagaimana dokter muslim yang terkenal mendapatkan ilmunya.
mungkin
cerita ini tidaklah baik secara bahasa dan masalah teknis lainya jika
ada yang memberikan tanggapan atau saran bisa di komen kok di kotak
komen. dan itu bisa menjadi perbaikan dalam cerita ini dan cerita yang
lainya.
kuarng lebih nya mohon maaf ya kawan
No comments:
Post a Comment