Sunday 17 July 2016

Air mata langit

Mentari menyinari alam ini...
Seakan hari tak kan padam...
Merajut indah senyum rerumputan...
Mengalir cerita pohonan rindang...

Candaan burung gereja menjalin tali persaudaraan...
Makhluk tanah melahap habis serasah organik...
Lari kelinci melihat lambaian bukit berseri...

Namun langit berkata
"aku punya cerita"
Dan makhluk bumi pun bertanya
"Cerita apa yang kau utarakan"

Banyak kata terucap langit...
Hingga perih dirasa olehnya...
Sampai langit pun menghitam...
Dan meluapkan amarah terpendam...

Aku hidup dengan pengorbanan...
Aku hidup dengan perjuangan...
Aku ingin kalian tahu...
Bahwa aku menjagamu...

Air mata langit...
Jatuh tak terbendung...
Menggelegar angkasa raya...
Seraya berkata....

"Aku curahkan semua luapan emosi, dalam hati terbendung ceria.
Aku mau kau rasa juga sebuah pengorbanan"

Air mata langit pun hilang tak berjejak...
Itulah airmata hidup yang selalu terjadi...
Terimakasih kau telah menerima curahan hati langit...
Hingga kita bisa hidup selayaknya alam memberi kehidupan...

Jagalah diri saat hidup menyenangkan...
Hiduplah sebagaimana hidup...

Friday 22 April 2016

Pikir itu pun sempat terlintas...

Bukan kamu ngga cinta aku...
bukan juga rasa sayang itu tak ada... tapi kenangan lalu mungkin masih terasa hingga pikir itu pun sempat terlintas...
Tak apa kau berkata itu padaku... sebab ku tau kenangan itu tak bisa di hapus...
Biarkan itu jadi lembar harimu yang lalu...
Aku hadir dalam hidupmu...
Bukan berarti aku bisa menggantikan yang lalu...
Tapi aku bisa menemanimu.. layaknya hari hari mu yang dulu bersama sahabat mu...
Aku tau kau suka padaku karena ada harap semu yang indah bersamaku...
Tapi bukan hanya kau saja aku pun punya mimpi yang ku bangun bersamamu...
Sekarang bukan lagi aku atau kamu tapi kita...
Sayang jagalah hati masing2 untuk selalu bersama