Sunday 20 April 2014

DIA

Ku tak mengerti arti cinta...
Sejak saat itu tak pernah ku ajak wanita berjalan bersama...
Hanya dirinya dan satu satunya aku jalan bersama sampai saat ini...
Dia orang pertama yang mengajarku untuk mengerti...
Wanita yang ku ajak bercanda makan bersama...
Pandang mata tak terkira...
Aku jatuh hati kepadanya sampai saat ini...
Entah dia masih terus menaruh kado dariku...
Aku tak punya harap banyak akan dirinya...
Aku lebih indah melihat wajah merona...
Hati ini ibarat air...
Menjadi berguna jika tetap bersih...
Menjadi musibah jika ternodai...
Dia satu satunya yng terbayang dalam diri...
aku tak pernah merasa kecewa akan dirinya...
Hanya aku terlalu bodoh mengatakan aku suka padanya...
Mungkin dia sedang lelah akan tugas merajalela...
Atau dia belum siap menerima ku menjadi bagian hidupnya...
Aku hanya harap ada pendamping dalam hidupku...
Entah siapapun itu...
Terimakasih untuk dia yang pernah mengisi hari ku yang dulu...
Jakarta 21 april 2014...
01.36

Saturday 19 April 2014

basa basi buruknya

Tuhan, aku tak membencinya.
Hanya saja ku muak dengan basa-basi busuknya.
Tuhan, aku tak bisa melupakannya.
Hanya saja cara berfikirku membuat ku lupa akannya.
Tuhan, bawa dia pergi dari hidupku.
Aku takut perasaanku dulu, kini menjelma kembali.
Tuhan, bunuh ragaku.
Bila perlu agar aku tak mengingatnya.
12 maret2014

kecewakah

Ah apakah aku kecewa kali ini...
ternyata harap pun pupus sudah...
Biarlah aku menjadi pria sederhana...
tanpa ada kekasih saat ini...
Aku tak tau apakah ada wanita yang mau mendampingiku...
Entah aku hanya bercerita kecewa akan rasa...
Aku tak mau menikam teman ku...
Mudah2an saja ada yang bisa menjadi istimewa...
Jodoh mungkin akan bertemu kemudian...
Aaahhhh... sudahlah
11april2014