Monday 30 March 2015

hari film nasional

hari ini 65 tahun sudah sejak saat itu...
berjalannya waktu yang deras menimpa waktu mu yang kelam...
massa jayamu sudah lewat, massa suram itu pun terlintas...
massa bangkitmu sedang beranjak...

penghargaan atas karya tak seberapa...
kontroversi bercerita akan kemenangan yang nyata...
hari minggu kan menjadi kelabu..
bukan menjadi hari menunggu film baru...

saat ilmu dan nafsu beradu dalam pementasan itu...
aku yang termangu dalam hidup terbelenggu...
filtrasi akan sebuah pengetahuan baru...
realitakah atau mimpi yang kau tuju...

seakan beradu di alam rimba...
hidup mati menjadi pilihan...
makan tai  menjadi kenikmatan...
minum kencing pun menjadi sebuah harapan...

mungkin aku hanya pembual kehidupan..
sedangkan kau adalah sebuah gambar kehidupan...
aku tak tercipta sempurna....
kau diciptakan seakan sempurna tanpa celah..

film indonesia bangkit dari keterasingan...
menjadi kaki untuk menopang badan kesenian...
grafis yang kau wujudkan hingga suara yang kau suguhkan..
seakan menjadi magis kenyataan...

sedih seakan menyelimuti hati sang pencipta..
pencipta kehidupan yang belum tentu nyata...
sineas muda dengan konsep berbeda...
namun karya kadang jadi tak bernilai...

regulasi seakan menjadi ekstasi pribadi...
berharap royalti yang berarti...
menjadi hati seorang diri bangga akan karya sendiri..
walau bajak terlalu merajai pinggiran kaki hari ini...

sineas tua sudah mati...
mereka hanya punya satu mimpi...
mimpi untuk bumi pertiwi...
akan karya yang suci...

bualan ini datang dari pikiran sunyi...
bukan dari hati nurani...

aku tak punya harap akan kegagalan...
bangkitlah film indonesia..
seakan orangtua bangga akan anak yang berguna...

selamat hari film nasional
Jakarta, 30 maret 2015

belajar

Satu hari akan terus berlalu...
hari yang kelam dan juga suram...
akan terlewat dengan duri yang tajam...
menancap kaki hingga perih terberi...

penjaga pintu nyali terkunci...
berikan waktu membuka hati...
hati terguncang lihat babi berdiri..
berdiri seakan hal itu tak terjadi...

hanya mimpiku yang buat bisa berlari...
namun lariku terasa lelah hingga aku terdiam diri...
ingin lepaskan semua pegal ini...
ternyata aku salah selama ini...

lariku hanya sekedar lari...
tak ada persiapan yang berarti...
hingga bukan sehat yang terjadi...
seakan cedera dalam diri..

belajar
adalah solusi dari hidup ini...
sampai mati aku pun harus belajar...
bukan belajar sekedar belajar...
tapi belajar dengan segala pengorbanan...

aku harus terus berusaha dan belajar dari setiap detik kehidupan..
saat terlelap aku pun belajar arti keletihan...

bagai mentari menyinari bumi...
seakan cahaya menyinari jalan ini...
namun bumi butuh waktu...
meninggalkan mentari di malam hari...
sebab bumi ingin merindukan mentari esok pagi...

Friday 20 March 2015

Persiapan ekspedisi

Persiapan ini akan berjalan kawan... dengan segala kegiatan akan terus berkata...
Bahwa kita bisa bertahan...

Thursday 19 March 2015

Sahabat perjuangan

Sahabat perjuangan dalam pergolakan ilmu....
Menatap asa demi perbaikan...
Dalam kasih sayang sunyi pengetahuan....
Mereka mencari kitab suci yang hakiki...
Dalam pikirku mereka biasa dalam kegaduhan...
Kegaduhan politik ilmu pengetahuan...
Dalam perjuangan akan terjadi kemunduran...
Tapi kemunduran hanya sebagian dalam pergolakan...
Biarkan kami memilih jalan terbaik dalam kehidupan...
Salam perjuangan...

Persiapan ekspedisi

Pembicaraan ini akan menjadi saksi perjalanan... berikan hatimu demi kebahagiaan..
Kepuasan akan menjadi harapan...
Kebersamaan akan terus menjadi keajaiban...
Perjalanan tambora akan maju kedepan...

Perjalanan robot

Hari ini dimulai perjalanan ku menekuni bidang baru... robotik...
Ya memang baru bagi ku untuk memulai lagi kegiatan baru...
Aku tak punya arah dan tujuan dari hidupku...
Hanya bermodalkan berani melangkah tak tentu demi tujuan yang semu...
Kubiaskan hariku yang syahdu demi menjalankan kegiatanku...
Hanya bualan omong kosong belaka yang terpuja dari mulut mereka yang tak bisa kerja....
Aku hanya mau jadi diriku yang semu tanpa ada hal pasti yang menjamah diriku...
Salam rinduku oh mimpiku...

Sunday 8 March 2015

Hai kawan...
Sudah lama rasanya aku tak menulis disini...
tersadar juga dokumentasi dan kegiatan akan selalu jadi kenangan..
berikan aku waktu 'tuk menuliskan lagi kisah dari seorang bocah...
dengan sajak mungkin 'kan ku ceritakan perjalanan yang telah ku lewati..
permulaan dari hari yang tak kunjung ramai...
kesepian dalam kegaduhan dunia politik hati...
akan  kupersembahkan syair kata yang mungkin tak memiliki makna...

jangan harap kata terbaik yang ku punya....
jangan kira aku bisa berkata indah...
jangan curiga kalau aku tak bisa berbuat dusta...
jangan takut kalau aku akan berbahagia...

biarkan tangan ini menulis cerita akan kisah yang tak sempurna...