saat pertama
saat kehadiranmu
bagaikan hal
yang tabu dalam hidupku
ku ingin pandangi
tapi tak sanggup
ku ingin sapa
tak sanggup juga
ku cinta
tapi dalam diam
karena kesucianmu
aku tak mau menghancurkan masa depanmu
karena
tali suci akan menjadi saksi cintaku padamu
ini sebuah puisi untuk seorang wanita yang sepatutnya kita hormati
Tuesday, 29 May 2012
Monday, 21 May 2012
sejarah masa depan
Satu langkah membuat resah..
Dua jejak menghasil bercak..
Tiga pilar menjadi tegar..
Empat dimensi mudah terisi..
Esok adalah lusa yang tertunda..
Lusa itu pekan yang belum sempurna..
Minggu ini belum usai berakhir...
Bulan depan belumlah mangkir...
Massa depan mungkin tercatat...
Yang terukir dalam ingat...
Dipahat dengan kuat...
Berkarat...
Sejarah masa depan..
Masih adakah?
Sejarah masa depan..
Susah senang kah?
Sejarah masa depan...
Benarkah?
Sejarah masa depan...
Tak tau mimpi dan impian sama atau beda...
Sudah jelaskah angan dan harapan berteman?
Saturday, 19 May 2012
cerita ayah kepada anaknya
suatu malam yang hening, seorang ayah memberikan nasihat kepada anaknya.
seorang anak remaja bernama fahrul yang berusaha menjadi anak terbaik yang pernah dimiliki orang tuanya.
'nak kamu sebenarnya ingin mejadi apa?'ayahnya beratanya.
'ayah mengapa bertanya seperti itu? kan akau masih remaja.' fahrul bingung.
'ayah khawatir kalau kamu tidak punya tujuan!' ayah menjelaskan.
'sebenarnya aku ingin menjadi seperti ayah, menjadi dokter.' fahrul mejawab dengan tenang
'oh dokter, emang kenapa? kan dokter pekerjaan yang sulit nak!' ayah menguji
'tapi kenapa ayah menjadi dokter? padahal pekerjaan yang sulit'' fahrul bertanya balik
'haha... kamu pintar nak kamu bisa tau apa yang ayah pikirkan' ayah tersenyum
'memang sesulit apasih yah menjadi dokter?' fahrul penasaran
'sebenarnya sih tidak sulit, asalkan kamu mau berusaha denagn baik. dan fahrul, sebenarnya ayah menjadi dokter karena ayah ingin medapatkan ridho Allah' ayah menjelaskan
'tapi kenapa menjadi dokter jadi uztad saja sekalian kan pahalanya banyak tuh.' fahrul semakin penasaran
'uztadya? memang dapat memberikan dakwah secara langsung tapi Allah tidak mengharuskan manusia menjadi uztad. yang Allah perintahkan menyuarakan kebenaran Allah.' ayah memberi penjelasan
'kok aku makin bingung ya? ayah jangan bikin fahrul bingung! maksud ayah gimana sih?' fahrul kebingungan dengan tampang yang polos
'oh jadi begini, ayah punya pegangan hidup "MENJADI DOKTER ADALAH SASARAN NAMUN BERDAKWAH ADALAH
TUGASKU SEBAGAI MUSLIM" itu prinsip ayah, mungkin memang kelihatan egois namun ayah bisa berdakwah melalui media kesehatan.' ayah menjelaskan dengan tenang
'astagfirullah ayah bahasanya aku gag begitu ngerti, tapi kenapa harus dokter? kalau nabi kan berdakwah melalui khotbah, diskusi dan lainya mana ada di bidang kedokteran.' fahrul semakin bingung
'fahrul, fahrul. kamu tau tidak nabi Muhammad SAW itu tidak hanya berdakwah dengan pesan, tapi dengan pengobatan pun dilaksanakanya, perlakuanya terhadap orang sakit, menderita gangguan, dan lainya beliau dengan tulus ikhlas membantunya. dan setiap hari pasti ada orang sakit.' ayah menjelaskan dengan sabar
'ih ayah mah gitu kan, kalau banyak yang sakit ayah kan bisa dapet uang banyak kan, trus hubunganya sama Ridho Allah apanya? gag nyambung nih' fahrul menjadi pusing dengan ayahnya
'aduh fahrul, fahrul kamu ini. hubunganya ialah ayah melihat orang sakit yang mersa hidunya tinggal sedikit lagi tapi dia mau berusaha hidup, tapi motifnya yang berbeda-beda.'ayah memberikan penjelasan
'motif? emang ada hubunganya sama rido Allah?' fahrul penasaran
'ya motif orang berbeda" ada yang ingin menikah, usaha maju, dan masih belum siap mati. disitulah ayah dapat menjelaskan apa sih yang kita akan hadapi dalam hidup ini, ayah menjelaskan bahwa ada 2 hal yang tidak bisa dipilih yaitu menjadi tua dan mati. dan ayah bertanya apakah pasien ayah muslim? jika iya ayah menjelaskan di Islam tuh seharusnya seperti apa dan bagaimana menghadapi penyakit' ayah menjelaskan panjang lebar
'ohhhh gitu' fahrul merasa lega
'sudah mengerti fahrul?' ayah bertanya
'ehhh yah kok ada yang lupa ya?' fahrul bingung
'apa yang lupa?' ayah mengetes pertanyaan yang hendak di tanyakan
'oh iya kalau pasienya bukan mublim bagaimana yah?' fahrul mengatakan seperti heran
'nah ini pertanyaan bagus, kalau pasienya bkan muslim gimana? ayah memberikan petunjuk" pengobatan tidak hanya pengobatan barat namun pengobatan secara islam pun di bumbui karena islam itu mengajar kebaikan.' ayah menjelaskan
'contohnya apa yah?' gahrul mulai mengerti
'contohnya ya, nih berpusa, tersenyum, berwudhu, dan berpikir positif menghadapai dunia ini, dan masih banyak lagi yang bisa disampaikan' ayah memberikan jawaban
'oh berarti aku bisa jadi dokter dong? tapi kalau aku salah akau bisa masuk neraka dong yah?' fahrul ketakutan
'nak kamu tidak usah takut dengan hal itu asalkan kamu mau tetap berusaha menjadi yang terbaik. karena Allah telah memberikan sunatullahnya kepada seluruh makhluknya tinggal makhluknya sendiri dpat memaksimalkn sunatullah yang di berikan oleh NYA. dan kamu bisa memeberikan suatu kebenaran kepada manusia yang lain. kalau kamu bisa insya Allah kamu bisa bertemu dengan Yang Maha Kuasa dan rosul NYA. apalagi bisa menjadi pengaruh dunia pahala kamu akan terus mengalir walau kamu tidak ada di dunia ini lagi sampai hari kebangkitan kelak.' ayahnya memberikan nasihat
'ayah aku mengerti kenapa ayah menjadi dokter, aku akan berusaha menjadi dokter seperti yang ayah jelaskan kepadaku' fahrul dengan semangat mengucapkan
' nak ayah mau berpesan kapada mu' ayah meminta perhatian fahrul
'apa itu yah?' fahrul penasaran
'kamu jadi apapun tapi tetap berdakwah adalah tugas yang diberikan sebagai muslim itu yang kamu harus ingat karena Allah yang telah menciptakan kamu!' ayahnya menasihati
'terimakasih ayah aku akan tetap berjalan dijalan Allah.'fahrul optimis
setelah itu fahrul berusaha menjadi dokter dengan mempelajari buku" yang berhubungan dengan dokter serta mempelajari makna Al-Qur'an dan mempelajari bagaimana dokter muslim yang terkenal mendapatkan ilmunya.
mungkin cerita ini tidaklah baik secara bahasa dan masalah teknis lainya jika ada yang memberikan tanggapan atau saran bisa di komen kok di kotak komen. dan itu bisa menjadi perbaikan dalam cerita ini dan cerita yang lainya.
kuarng lebih nya mohon maaf ya kawan
seorang anak remaja bernama fahrul yang berusaha menjadi anak terbaik yang pernah dimiliki orang tuanya.
'nak kamu sebenarnya ingin mejadi apa?'ayahnya beratanya.
'ayah mengapa bertanya seperti itu? kan akau masih remaja.' fahrul bingung.
'ayah khawatir kalau kamu tidak punya tujuan!' ayah menjelaskan.
'sebenarnya aku ingin menjadi seperti ayah, menjadi dokter.' fahrul mejawab dengan tenang
'oh dokter, emang kenapa? kan dokter pekerjaan yang sulit nak!' ayah menguji
'tapi kenapa ayah menjadi dokter? padahal pekerjaan yang sulit'' fahrul bertanya balik
'haha... kamu pintar nak kamu bisa tau apa yang ayah pikirkan' ayah tersenyum
'memang sesulit apasih yah menjadi dokter?' fahrul penasaran
'sebenarnya sih tidak sulit, asalkan kamu mau berusaha denagn baik. dan fahrul, sebenarnya ayah menjadi dokter karena ayah ingin medapatkan ridho Allah' ayah menjelaskan
'tapi kenapa menjadi dokter jadi uztad saja sekalian kan pahalanya banyak tuh.' fahrul semakin penasaran
'uztadya? memang dapat memberikan dakwah secara langsung tapi Allah tidak mengharuskan manusia menjadi uztad. yang Allah perintahkan menyuarakan kebenaran Allah.' ayah memberi penjelasan
'kok aku makin bingung ya? ayah jangan bikin fahrul bingung! maksud ayah gimana sih?' fahrul kebingungan dengan tampang yang polos
'oh jadi begini, ayah punya pegangan hidup "MENJADI DOKTER ADALAH SASARAN NAMUN BERDAKWAH ADALAH
TUGASKU SEBAGAI MUSLIM" itu prinsip ayah, mungkin memang kelihatan egois namun ayah bisa berdakwah melalui media kesehatan.' ayah menjelaskan dengan tenang
'astagfirullah ayah bahasanya aku gag begitu ngerti, tapi kenapa harus dokter? kalau nabi kan berdakwah melalui khotbah, diskusi dan lainya mana ada di bidang kedokteran.' fahrul semakin bingung
'fahrul, fahrul. kamu tau tidak nabi Muhammad SAW itu tidak hanya berdakwah dengan pesan, tapi dengan pengobatan pun dilaksanakanya, perlakuanya terhadap orang sakit, menderita gangguan, dan lainya beliau dengan tulus ikhlas membantunya. dan setiap hari pasti ada orang sakit.' ayah menjelaskan dengan sabar
'ih ayah mah gitu kan, kalau banyak yang sakit ayah kan bisa dapet uang banyak kan, trus hubunganya sama Ridho Allah apanya? gag nyambung nih' fahrul menjadi pusing dengan ayahnya
'aduh fahrul, fahrul kamu ini. hubunganya ialah ayah melihat orang sakit yang mersa hidunya tinggal sedikit lagi tapi dia mau berusaha hidup, tapi motifnya yang berbeda-beda.'ayah memberikan penjelasan
'motif? emang ada hubunganya sama rido Allah?' fahrul penasaran
'ya motif orang berbeda" ada yang ingin menikah, usaha maju, dan masih belum siap mati. disitulah ayah dapat menjelaskan apa sih yang kita akan hadapi dalam hidup ini, ayah menjelaskan bahwa ada 2 hal yang tidak bisa dipilih yaitu menjadi tua dan mati. dan ayah bertanya apakah pasien ayah muslim? jika iya ayah menjelaskan di Islam tuh seharusnya seperti apa dan bagaimana menghadapi penyakit' ayah menjelaskan panjang lebar
'ohhhh gitu' fahrul merasa lega
'sudah mengerti fahrul?' ayah bertanya
'ehhh yah kok ada yang lupa ya?' fahrul bingung
'apa yang lupa?' ayah mengetes pertanyaan yang hendak di tanyakan
'oh iya kalau pasienya bukan mublim bagaimana yah?' fahrul mengatakan seperti heran
'nah ini pertanyaan bagus, kalau pasienya bkan muslim gimana? ayah memberikan petunjuk" pengobatan tidak hanya pengobatan barat namun pengobatan secara islam pun di bumbui karena islam itu mengajar kebaikan.' ayah menjelaskan
'contohnya apa yah?' gahrul mulai mengerti
'contohnya ya, nih berpusa, tersenyum, berwudhu, dan berpikir positif menghadapai dunia ini, dan masih banyak lagi yang bisa disampaikan' ayah memberikan jawaban
'oh berarti aku bisa jadi dokter dong? tapi kalau aku salah akau bisa masuk neraka dong yah?' fahrul ketakutan
'nak kamu tidak usah takut dengan hal itu asalkan kamu mau tetap berusaha menjadi yang terbaik. karena Allah telah memberikan sunatullahnya kepada seluruh makhluknya tinggal makhluknya sendiri dpat memaksimalkn sunatullah yang di berikan oleh NYA. dan kamu bisa memeberikan suatu kebenaran kepada manusia yang lain. kalau kamu bisa insya Allah kamu bisa bertemu dengan Yang Maha Kuasa dan rosul NYA. apalagi bisa menjadi pengaruh dunia pahala kamu akan terus mengalir walau kamu tidak ada di dunia ini lagi sampai hari kebangkitan kelak.' ayahnya memberikan nasihat
'ayah aku mengerti kenapa ayah menjadi dokter, aku akan berusaha menjadi dokter seperti yang ayah jelaskan kepadaku' fahrul dengan semangat mengucapkan
' nak ayah mau berpesan kapada mu' ayah meminta perhatian fahrul
'apa itu yah?' fahrul penasaran
'kamu jadi apapun tapi tetap berdakwah adalah tugas yang diberikan sebagai muslim itu yang kamu harus ingat karena Allah yang telah menciptakan kamu!' ayahnya menasihati
'terimakasih ayah aku akan tetap berjalan dijalan Allah.'fahrul optimis
setelah itu fahrul berusaha menjadi dokter dengan mempelajari buku" yang berhubungan dengan dokter serta mempelajari makna Al-Qur'an dan mempelajari bagaimana dokter muslim yang terkenal mendapatkan ilmunya.
mungkin cerita ini tidaklah baik secara bahasa dan masalah teknis lainya jika ada yang memberikan tanggapan atau saran bisa di komen kok di kotak komen. dan itu bisa menjadi perbaikan dalam cerita ini dan cerita yang lainya.
kuarng lebih nya mohon maaf ya kawan
Sunday, 6 May 2012
jalanku (puisi)
tak terasa hariku berlalu seakan tak pernah tau apa yang ku lakukan dulu. sekarang aku bertambah malu dan merasa malu lagi saat aku tak bisa mengerti arti hidupku. seakan bumi memuntahkan isinya yang sudah di pendam beberapa dasawarsa. bergejolak seakan meluapkan emosi yang sudah di pendam, namun padam setelah tak bergerak lagi kemudian mati.
hariku bukanlah palung banda, atau puncah evrest. melainkan sebuah oasis yang dikelilingi daratan gersang di sekelilingnya. berbagai kecukupan untuk hidup ku berikan tapi tanah itu sudah berubah jadi padang pasir. aku terkurung dalam kekeringan yang akau selalu beri kesegaran.
entah sebagai manusia aku sudah gagal, atau belum berhasil menggapai bintang. mungkin ku gunakan palapa 1 yang usang di selimut bumi ini untuk mencapai bintang itu. atau kugunakan sputink rusia yang hanya tinggal sejarah. atau ku ikut NASA tapi tak pakan terbang di sisa umur ku.
ah tak guna ku pakai peralatan usang, hanya menambah beban. daur ulang adalah jalan terbaik bagi ku jika ku ingin menggunakannya untuk mengambil bintang itu. hidup ku yang dulu tak perlu ku ubah, hanya hari ini saja aku mampu mempelajarinya, walau aku malu akan jalan hidupku tapi ku yakin in bukanlah akhir hidup, esok masih terlintas dalam benakku biar aku menjadi diriku yang mampu dan mau melaksanakan tugas sebagai manusia di muka bumi ini.
selamat berjuang kawan bukan hal ini yang membuat aku malu, tapi karena aku lupa mengusahakam daganganku dalam memulai laba yang ku dapatkan nanti saat jual beli dolar tak berlaku lagi dan emas hanya jadi karat di telapak.
hariku bukanlah palung banda, atau puncah evrest. melainkan sebuah oasis yang dikelilingi daratan gersang di sekelilingnya. berbagai kecukupan untuk hidup ku berikan tapi tanah itu sudah berubah jadi padang pasir. aku terkurung dalam kekeringan yang akau selalu beri kesegaran.
entah sebagai manusia aku sudah gagal, atau belum berhasil menggapai bintang. mungkin ku gunakan palapa 1 yang usang di selimut bumi ini untuk mencapai bintang itu. atau kugunakan sputink rusia yang hanya tinggal sejarah. atau ku ikut NASA tapi tak pakan terbang di sisa umur ku.
ah tak guna ku pakai peralatan usang, hanya menambah beban. daur ulang adalah jalan terbaik bagi ku jika ku ingin menggunakannya untuk mengambil bintang itu. hidup ku yang dulu tak perlu ku ubah, hanya hari ini saja aku mampu mempelajarinya, walau aku malu akan jalan hidupku tapi ku yakin in bukanlah akhir hidup, esok masih terlintas dalam benakku biar aku menjadi diriku yang mampu dan mau melaksanakan tugas sebagai manusia di muka bumi ini.
selamat berjuang kawan bukan hal ini yang membuat aku malu, tapi karena aku lupa mengusahakam daganganku dalam memulai laba yang ku dapatkan nanti saat jual beli dolar tak berlaku lagi dan emas hanya jadi karat di telapak.
Friday, 4 May 2012
Dokter adalah keinginanku
Subhannallah
kata itu terucap begitu saja
kata itu menancap di dalam jiwa
saat ku melihat pengorbanan raga
kata itu terucap begitu saja
kata itu menancap di dalam jiwa
saat ku melihat pengorbanan raga
Ku lihat profesi dokter sangat
membanggakan
banyak pengorbanan dari menolong kawan
entah itu orang baru atau seorang kenalan
tak hirau akan sebuah imbalan
banyak pengorbanan dari menolong kawan
entah itu orang baru atau seorang kenalan
tak hirau akan sebuah imbalan
Tapi kadang citra pendidikan dokter
sekarang
mahal dan sangat tidak terjangkau
bagi kaum papa yang ingin menjadi dokter
dan lulusannya seperti apa dan bagai mana?
mahal dan sangat tidak terjangkau
bagi kaum papa yang ingin menjadi dokter
dan lulusannya seperti apa dan bagai mana?
Aku ingin sekali menjadi dokter
yang selalu membantu kawan
tapi apakah dengan gratis
karena aku juga butuh makan
yang selalu membantu kawan
tapi apakah dengan gratis
karena aku juga butuh makan
Sangat gengsi memang jadi dokter
dicap pinter dan juga istimewa
seperti perantara kehidupan
dan juga menghantarkan harapan
dicap pinter dan juga istimewa
seperti perantara kehidupan
dan juga menghantarkan harapan
Ya Allah Ya Tuhanku
aku ingin sekali menjadi dokter
dan ingin masuk ke Uiversita Indonesia
karena disana aku sudah merasa senang
aku ingin sekali menjadi dokter
dan ingin masuk ke Uiversita Indonesia
karena disana aku sudah merasa senang
Semoga aku bisa menjadi dokter
melalui pendidikan Universita Indonesia
dan itu menjadi yang terbaik bagi kehidupanku
amin amin ya Rabb
melalui pendidikan Universita Indonesia
dan itu menjadi yang terbaik bagi kehidupanku
amin amin ya Rabb
Thursday, 3 May 2012
hari pers
bengkak pula otakku dengan cerita
tapi bengkak itu bukan menyiksa
melainkan nikmat dari sebuah pengetahuan
yang mungkin tidak bisa terbalaskan
sumber cerita
menjadi ciri setiap berita
dari kisah cinta hingga duka
selalu tersaji
wartawan adalah profesi terbaik
dari sanalah aku mengetahui dunia
membuka mata dengan kejadian yang menimpa
media menyajkan cerita
wartawan pencari berita
dan kami menerima dengan terbuka
kritis itu ciri khas
independent adalah prioritas
dan objektif harus diutamakan
walau terkadang ada yang benci
tapi itu untuk di ketahui bukan ditutupi
ku ucap selamat hari pers sedunia
semoga tak ada unsur kecewa
tapi untuk kepentingan bersama.
Muhammad Fahmi
(jakarta,29091994)
3 mei 2012
tapi bengkak itu bukan menyiksa
melainkan nikmat dari sebuah pengetahuan
yang mungkin tidak bisa terbalaskan
sumber cerita
menjadi ciri setiap berita
dari kisah cinta hingga duka
selalu tersaji
wartawan adalah profesi terbaik
dari sanalah aku mengetahui dunia
membuka mata dengan kejadian yang menimpa
media menyajkan cerita
wartawan pencari berita
dan kami menerima dengan terbuka
kritis itu ciri khas
independent adalah prioritas
dan objektif harus diutamakan
walau terkadang ada yang benci
tapi itu untuk di ketahui bukan ditutupi
ku ucap selamat hari pers sedunia
semoga tak ada unsur kecewa
tapi untuk kepentingan bersama.
Muhammad Fahmi
(jakarta,29091994)
3 mei 2012
dewan
engan aku mengungkap kata
bunyi gendang pun menggiring
tapi mulut tetap saja mengering
hingga air jatuh di pelupuk mata
badai menggeser tempat diri ku
sebagai kaki ku tak bisa berdiri
hingga hujan pun ikut membantu
menjauhkan berbagai kebutuhan ini
aku hanya diam berseri
dengan senyuman pasti
menanti hari sabtu
hingga akhir pekan itu
senyum ku memudar perlahan
dari sebuah kenangan
disaat dulu yang diciptakan
demi sebuah keputusan
dewan
aku memang belum pernah memilih
tapi umi dan ayah sudah pernah
dan mereka tak tahu siapa yang juara
pemberitahuan siapa pemenang dewan jarang di ketahui
hanya saat menjelang saja terlihat memiliki
setelah itu hilang dengan gagah berani
meninggalkan tanda tanya besar siapa orang yang ku pilih?
ya itu harap dari sebuah kasih
yang masih mencintai anggota dewan
tanpa mengingatkan menunjukan aku tak peduli
tapi aku masih peduli dengan kawan dalam dewan
lihatlah kebawah
jangan sombong
kalau kita bertemu
dalam perjamuan itu
bunyi gendang pun menggiring
tapi mulut tetap saja mengering
hingga air jatuh di pelupuk mata
badai menggeser tempat diri ku
sebagai kaki ku tak bisa berdiri
hingga hujan pun ikut membantu
menjauhkan berbagai kebutuhan ini
aku hanya diam berseri
dengan senyuman pasti
menanti hari sabtu
hingga akhir pekan itu
senyum ku memudar perlahan
dari sebuah kenangan
disaat dulu yang diciptakan
demi sebuah keputusan
dewan
aku memang belum pernah memilih
tapi umi dan ayah sudah pernah
dan mereka tak tahu siapa yang juara
pemberitahuan siapa pemenang dewan jarang di ketahui
hanya saat menjelang saja terlihat memiliki
setelah itu hilang dengan gagah berani
meninggalkan tanda tanya besar siapa orang yang ku pilih?
ya itu harap dari sebuah kasih
yang masih mencintai anggota dewan
tanpa mengingatkan menunjukan aku tak peduli
tapi aku masih peduli dengan kawan dalam dewan
lihatlah kebawah
jangan sombong
kalau kita bertemu
dalam perjamuan itu
Wednesday, 2 May 2012
bakti negeri mu
tak 'kan pernah habis kata ini ku ucap
tamparan itu selalu mebuat aku bergairah
dalam menentukan impian dan masa depan
selamanya kan ku ingat selalu kata dan ucapan
dari bibirmu yang kering dan keras meniti jalan kehidupan
bakti negeri mu
tak pernah lekang oleh waktu
dalam hati mu begitu tulus menyayangiku
walau kau susah berupaya menafkahi urusanmu
tapi kau tak nampakan itu di hadapanku
banyak kisah suram dari profesi dirimu
yang membuat citramu membengkak dari raga cerita
walau profesimu begitu berharga dan istimewa
tanda jasa tidak pernah di sematkan di pundakmu
walau kau sebenarnya pahlawan ku
yang selalu memimpinku selam ini
aku hanya sebutir kisah di hidupmu
sedangkan dirimu adalah sebongkah cerita besar
dirimu tak pernah malu mengungkap cerita tabu
di lalui hari demi hari selama mendidik bangsamu
ku ucapkan selamat kepada guru tanpamu bangsaku takan seperti ini
hari pendidikan mengingatkanku bahwa jasamu lebih berharga dari berlian
selamt hari pendidikan Negara Indonesia
masa depan ada di hadapan
Muhammad Fahmi (29091994),
2 Mei 2012.
Bogor, Jawa Barat. Indonesia
tamparan itu selalu mebuat aku bergairah
dalam menentukan impian dan masa depan
selamanya kan ku ingat selalu kata dan ucapan
dari bibirmu yang kering dan keras meniti jalan kehidupan
bakti negeri mu
tak pernah lekang oleh waktu
dalam hati mu begitu tulus menyayangiku
walau kau susah berupaya menafkahi urusanmu
tapi kau tak nampakan itu di hadapanku
banyak kisah suram dari profesi dirimu
yang membuat citramu membengkak dari raga cerita
walau profesimu begitu berharga dan istimewa
tanda jasa tidak pernah di sematkan di pundakmu
walau kau sebenarnya pahlawan ku
yang selalu memimpinku selam ini
aku hanya sebutir kisah di hidupmu
sedangkan dirimu adalah sebongkah cerita besar
dirimu tak pernah malu mengungkap cerita tabu
di lalui hari demi hari selama mendidik bangsamu
ku ucapkan selamat kepada guru tanpamu bangsaku takan seperti ini
hari pendidikan mengingatkanku bahwa jasamu lebih berharga dari berlian
selamt hari pendidikan Negara Indonesia
masa depan ada di hadapan
Muhammad Fahmi (29091994),
2 Mei 2012.
Bogor, Jawa Barat. Indonesia
Tuesday, 1 May 2012
hari buruh (puisi)
hari ini terjadi peristiwa
peristiwa yang menurutku berguna
mereka tetap usaha
untuk hidup berkeluarga
walau kadang kuliahat sia sia saja
pengorbanan mereka akan waktu dan tenaga
regulasi seakan menjadi basi
tak pelak kalian mengharap hidup
hidup layak akan dunia
yang semakin panas dan menyebalkan
sudak bosan aku lihat demo di mana mana
hanya mengisi kekosongan jalan raya
tak bisa berkata walau dekat gedung megah yang nyata
hari buruh adalah momen
berjuta angan di hatam kan
ditulis lagi dan lagi
hingga semua tuntutan di penuhi
peristiwa yang menurutku berguna
mereka tetap usaha
untuk hidup berkeluarga
walau kadang kuliahat sia sia saja
pengorbanan mereka akan waktu dan tenaga
regulasi seakan menjadi basi
tak pelak kalian mengharap hidup
hidup layak akan dunia
yang semakin panas dan menyebalkan
sudak bosan aku lihat demo di mana mana
hanya mengisi kekosongan jalan raya
tak bisa berkata walau dekat gedung megah yang nyata
hari buruh adalah momen
berjuta angan di hatam kan
ditulis lagi dan lagi
hingga semua tuntutan di penuhi
bongkahan cerita
awas!!!.....
ada yang mau lewaaaatttt.......
bunyi sirine seakan tak mau henti
sesaat sejenak melewati kami
seakan hal penting akan terjadi
padahal hanya rombongan mentri
atau presiden RI
pergi ke tempat sendiri
sudah punya kalian istana-istana negeri
yang hanya jadi bayang kami
belum pasti akan menjajaki
sebuah pengorbanan membangun negeri
yang di mulai dari istana yang berdiri
kami hanya diam tersipu angan
melihat perangkat bakti negeri
di pakai sesuka hati
walau dengan alasan efisiensi
ini hanya ungkapan bukan sebuah kenyataan
aku hanya melihat yang di tampilkan
bukan berarti hanya kejelakan punya kalian
tapi media selalu menampakan wujud alasan
sehingga aku selalu termakan oleh pemberitaan
aku ingin sebuah ketegasan
aku ingin sebuah pencapaian
aku ingin sebuah kepercayaan
yang tumbuh kembali di peraduan
wakil dan pemimpin rakyat dalam pemilihan
bongkahan cerita dari ujung negeri
membuat aku ngeri dan ingin mati
walau itu sudah lama terjadi
tapi aku ingin bukti yang pasti
dari hati ku ingin ubah negeri
tapi kelak nanti aku akan begini?
yang berani membuat argumentasi
berilah aku contoh yang jelas
hingga hilang semua pengeras
dari sebuah keburukan
di sebuah penampakan
bangunlah, bangun
semoga ini bukan bualanku
ada yang mau lewaaaatttt.......
bunyi sirine seakan tak mau henti
sesaat sejenak melewati kami
seakan hal penting akan terjadi
padahal hanya rombongan mentri
atau presiden RI
pergi ke tempat sendiri
sudah punya kalian istana-istana negeri
yang hanya jadi bayang kami
belum pasti akan menjajaki
sebuah pengorbanan membangun negeri
yang di mulai dari istana yang berdiri
kami hanya diam tersipu angan
melihat perangkat bakti negeri
di pakai sesuka hati
walau dengan alasan efisiensi
ini hanya ungkapan bukan sebuah kenyataan
aku hanya melihat yang di tampilkan
bukan berarti hanya kejelakan punya kalian
tapi media selalu menampakan wujud alasan
sehingga aku selalu termakan oleh pemberitaan
aku ingin sebuah ketegasan
aku ingin sebuah pencapaian
aku ingin sebuah kepercayaan
yang tumbuh kembali di peraduan
wakil dan pemimpin rakyat dalam pemilihan
bongkahan cerita dari ujung negeri
membuat aku ngeri dan ingin mati
walau itu sudah lama terjadi
tapi aku ingin bukti yang pasti
dari hati ku ingin ubah negeri
tapi kelak nanti aku akan begini?
yang berani membuat argumentasi
berilah aku contoh yang jelas
hingga hilang semua pengeras
dari sebuah keburukan
di sebuah penampakan
bangunlah, bangun
semoga ini bukan bualanku
Subscribe to:
Posts (Atom)