Sunday 8 January 2017

Demokrasi transportasi

Aspal tertanam menghalau air hujan...
Keras jalan tak pernah terbantahkan...
Perpanjangan tangan tak ubahnya kekalutan...
Ya tangan beraspal yang menjulur nafkah kehidupan...
Para penjelajah hidup kekerasan...
Para penikmat debu kehidupan...
Seakan sirna saat lelah itu dihempaskan...
Saat mata mulai memejam...
Namun kesenangan itu hanyalah sisa semalam...
Lelah bertemu lagi kemudian...
Ya ini kisah para penjelajah waktu kesibukan...
Berharap sesuap nasi di hadapan...
Luas jalan tak ubah keriuhan kaki karet memutar peradaban....
Layaknya rayap menunggu kayu habis terjamah kekayaan...
Saat mentari menyapa keramaian hati di jalan negri...
Saat itulah mimpi hidup lebih berarti...
Demokrasi transportasi...
angan yang tak henti....
Mengajak kita terus menanti...
Hari demi hari....
Pegawai negri atau pencari rezeki...
Menginjakan kaki di pedal tak henti...
Memutar tuas tanpa lupa di lakoni...
Berharap nafkah terpenuhi janji... 
 #Hiduplahsebagaimanahidup
Di gerbong kereta tak henti bogor -jakarta
Senin, 9 januari 2017

No comments:

Post a Comment