kawan
saat terlahir kedunia
aku hanya seorang diri
plasenta menguap, ari ari pun menjadi tanah
umur semakin bertambah
masa remaja pun menjamah
kurasakan luas sangat luas
kawan kawan yang kukenal
kuperhatikan dan kutanyakan
apapun tentang kawan
aku senang dan gembira
karena kalianlah yang ku punya
aku ingin buat puisi cinta
tapi cinta kadang bikin luka
kuputuskan puisi tentang kita
cerita di masa sma
ku merasa ada karena kalian
dengan panggilan kesayangan
entah itu pelawak atau pun sebuah benda
dan itu membuat kalian bahagia
entah kalian tahu jika hati ini terluka
tapi itu hanya kata kata
walau orang tua susah mencarinya
hari ini aku tak memiliki kekasih
mungkin nanti kumiliki pasangan sejati
hari ini yang kupunya hanya kalian
dan itu tak kan pernah ku lupakan
mungkin
tanpa kalian ku tak bisa berkata
mungkin
tanpa kalian ku tak dapat bercerita
mungkin
tanpa kalian hidupku tak berguna
terima kasih kawan
kalian telah mengisi
ruang dalam lukisan
yang mungkin tak kan terulang
ku berharap
aku dan kalian
menjadi harapan
di masa depan
puisi ini waktu dibacain ketika pelajaran bahasa Indonesia
tapi tidak semua menyaksikan karena sebagian pergi ke perpus
ini permintaan salah satu teman untuk di muat, terima kasih
No comments:
Post a Comment