Sunday 1 May 2011

kisah kalimat "semangat masa depan"

berkumpulah sekelompok remaja yang sedang mendiskusikan sesuatu.
mereka berpikir apa yang akan terjadi, jika tidak di perbincangkan tentang hal yang di luar dugaan mereka.

akhirnya mereka memutuskan bahwa setiap peserta memikirkan semboyan untuk kegiatan kita satu angkatan.

saat itulah fahrul seorang remaja nanggung mengungkapkan "bagaimana jika semboyan 'semangat masa depan' menjadi jargon kita"

mereka menganggap terlalu sedikit kalimat itu, banyak sekali permintaan seperti "semangat merajut ukuwah demi masa depan islam", ada pula seperti "semangat masa depan demi perubahan islam"

namun semua pernyataan itu ditentang oleh si punya ide awal "ya kalau memang seperti itu tidak terlalu panjang dan cape mendingan sedikit tapi bermakna"


akhirnya mereka semua takluk pada argument si pembacot nomor wahid di rumahnya.

namun kalimat "semangat masa depan" punya sejarah panjang.

yaitu "semangat kuat untuk membangun masa depan dan demi perubahan serta memberikan peradaban yang benar islami" namun itu semua disingkat demi terciptanya pemahaman yang tidak berkepanjangan.

terserah orang lain mau menambahkan atau pun tidak selama pendapat itu masih bisa dipertanggung jawabkan.

No comments:

Post a Comment